Heboh! Siswa-Siswi MTs NW Boro'Tumbuh Menangis di Pagi Jumat! Apa Penyebabnya? Mari Simak Penjelasan Berikut!
Ka-Lam: Seperti biasa setiap hari Jumat, sebelum jam pembelajaran berlansung, para siswa-siswa siswi MTs NW Boro’Tumbuh terlebih dahulu mengadakan kegiatan Imtak, yakni berupa pembacaan Surat Yasin, lalu dilanjutkaan dengan latihan berpidato, dan pembacaan puisi. Kegiatan tersebut belangsung sekitar satu jam, mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 08.00.
Lalu ada yang sedikit berbeda pada kegiatan Imtak tadi pagi. Tidak biasanya para siswa-siswi dan juga dewan guru yang sempat hadir terlihat sedih. Atau lebih tepatnya terharu. Yakni tatkala giliran acara pembacaan puisi.
Rina Widiawati maju ke depan untuk membacakan puisi karyanya sendiri yang berjudul “Ayah!”. Begitu puisi dibacakan, entah bagaimana tiba-tiba bulu kuduk pendengar menjadi berdiri. Tak pelak, wakamad kesiswaan juga ikut merasakannya. Bahkan beliu langsung bangkit dari duduknya untuk menghindari air mata yang jatuh. Tapi air mata itu seperti tak tertahankan. Sehingga beliu sendiri mengakui bahwa beliau sempat menangis. Bagitu pula para siswa, tidak satu atau dua orang yang kelihatan sedih. Tapi beberapa terlihat benar-benar meneteskan air mata.
Baca Juga: Inilah Puisi “Ayah” Karya Rina Widya Wati yang Membuat Siswa-Siswi dan Guru Menangis Pada Pagi Jumat!
Puisi karya Rina Widyawati yang pertama kali dipublikasikan oleh Kabartumbuhmulia itu memang seakan memiliki ruh. Puisi yang dibuat ketika ayahnya meninggal beberapa waktu lalu itu sangat menyentuh setiap perasaan yang membaca atau pun yang mendengarkannya tatkala dibacakan.
Dari segi diksi, puisi tersebut memang tak ada apa-apanya. Melainkan cuma bahasa sehari-sehari yang dikemas secara sederhana pula. Lebih-lebih yang membuatnya masih siswa tingkat MTs, tentu saja pemakaian gaya bahasa dan lain sebagainya belum terlalu diperhatikan. Tapi, rentetan kata-kata yang mengalir apa adanya, itulah yang membuat puisi tersebut sangat kuat.
Yang tak kalah menghipnotis lagi, yakni puisi yang dibacakan oleh Alfina Ratna Dewi. Puisi yang diberi judul "Ayah Maafkan Aku" ini merupakan puisi karya Alfina Sendiri.
Lihat: Inilah Puisi “Ayah Maafkan Aku” Karya Alfina Ratna Dewi yang Membuat Terharu dan Meneteskan Air Mata
Alfina Ratna Dewi membacakan puisi tersebut dengan penuh perasaan dan disertai perjiwaan. Sehingga efeknya sangat terasa pada pendengar. Air mata pun menganak sungai untuk yang kedua kalinya. Para siswa-siswi terlihat sedih mendengarnya.
Puisi "Ayah!" karya Rina dan "Ayah Maafkan Aku!" karya Alfina seperti setali tiga mata uang. Kedua puisi ini saling berkaitan dan menyatu dalam tema yang hampir sama yakni menganai sosok ayah.
Post a Comment for "Heboh! Siswa-Siswi MTs NW Boro'Tumbuh Menangis di Pagi Jumat! Apa Penyebabnya? Mari Simak Penjelasan Berikut!"