Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Ka-Lam Terima Bantuan 1000 Buku dari Perpustakaan Nasional RI

Bantun buku dari Perpustakaan Nasional telah diterima oleh Komunitas Literasi Madrasah dan Perpustakaan Ka-Lam pada hari ini (Jumat, 09 Agustus 2024). Masing-masing mendapatkan 1000 eksemplar buku bermutu. Hingga jumlahnya 2000 buku. 

Sebelumnya pada pertengahan bulan Juli lalu Komunitas Literasi Madrasah dan Perpustakaan Ka-Lam juga sudah menerima masing-masing satu buah rak buku yang datangnya dari Perpustakaan Nasional. Bantuan rak dan 1000 buku merupakan program Pemerintah dalam rangka penguatan kegemaran membaca dan literasi di masyarakat. 

Bantun tersebut diterima langsung oleh Pembina Komunitas Ka-Lam, Abdul Hayyi di sekretariat Ka-Lam Desa Tumbuh Mulia Kec. Suralaga Lombok Timur pada pukul 12.00. 

Abdul Hayyi sangat bersyukur atas bantuan ini. Karena bantuan rak dan 1000 buku ini termasuk hal yang sangat langka. "Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan buku dari Perpusnas ini. Bagi kami adalah sesuatu yang langka. Mungkin kalau boleh dibilang bantuan semacam ini di luar ekspetasi kami. Karena jumlahnya yang cukup banyak dan dibarengi dengan wadahnya pula." Ucap Abdul Hayyi.

Menurut Abdul Hayyi, bantuan rak dan 1000 buku untuk sebuah TBM maupun komunitas literasi di desa adalah hal yang sangat berharga nilainya. "Sangat sulit mencari buku-buku yang layak untuk dibaca oleh kalangan anak-anak. Dan harganya juga sangat mahal kalau ingin membelinya. Maka, terobosan pemerintah semacam ini sudah tepat, yakni membangun peradaban membaca dengan menyiapkan bahan bacaan bermutu, disalurkan lewat komunitas-komunitas akar rumput maupun TBM yang bergerak langsung di tengah-tengah masyarakatnya." Imbuhnya.

Abdul Hayyi juga berterima kasih kepada Forum Taman Bacaan Masyarakat (F-TBM) yang telah banyak memberikan peluang atau pun ruang terbuka untuk saling berbagi terkait literasi. 

Bantuan rak dan 1000 buku ini juga sebetulnya berkat giatnya F-TBM pusat maupun daerah untuk melancarkan aksinya menerobos pintu-pintu lembaga pemerintah dalam rangka memperjuangkan nasip para pegiat literasi di pelosok-pelosok negeri yang selama ini belum tersentuh oleh bantuan-bantuan. Padahal mereka selama ini juga punya andil yang besar dalam menggerakkan ekosistem literasi di tengah masyarakat terutama di desa-desa.

Maka berkat adanya F-TBM inilah para pegiatan literasi di kalangan bawah mulai mekar hidungnya sejak mendengarkan kabar mengenai bantuan rak dan 1000 buku dari Perpusnas. Lebih-lebih sekarang bantuan tersebut sudah ada di depan mata, bahkan sudah terhidang di tengah-tengah pembaca.

"Sekali lagi terima kasih kepada Perpusnas, F-TBM, dan juga seluruh jaringan ataupun pihak-pihak yang bergerak memuwujudkan bantun rak dan 1000 buku ini. Semoga menjadi amal kebaikan yang diterima disisi-Nya." Ucap Abdu Hayyi.


Post a Comment for "Ka-Lam Terima Bantuan 1000 Buku dari Perpustakaan Nasional RI"